Bismillah

salju

Minggu, 19 Agustus 2012

Lebaran 1433 H,...aku rindu suara takbir itu,.~_~

Assalamu'alaykum,..

Bismillahirrahmaanirrahim

"Tok,..tok,.tokk" terdengar gedoran pintu kamarku,..ehm dengan males tapi harus,.segera kuraih gagang pintu dan membukanya,.."Ya maa,..."
sebelum pintu terbuka, gedoran itu akan berulang terus menerus, dan aku tak suka itu.
kebiasaan mamaku membangunkan tidur anak-anaknya.
Semalam sebelum lebaran memang menjadi malam yang melelahkan, menyiapkan sajian makanan dan jajanan untuk hari ini, hari raya idul fitri. alhasil bangunpun susah, tidurpun serasa beberapa menit saja.

kesibukan menyiapkan jajanan hal yang special, karena cuma sekali setahun. Tahun ini menunya,.Spagheti Kerang keju, lontong ketan atau biasa disebut "Karencu" di daerahku dan asli buatan mamaku. Es Cream Coklat Vanila With Choco Chips. Jajanannya ada Kacang asin(wajib ada setiap tahun nich ^_^,.abang-abangku paling suka), Kripik Pisang, Birua buatan si kakak ipar.
apapun makanannya, yang paling penting adalah ngumpulnya, momen langka. walaupun semuanya tidak bisa ngumpul tapi setidaknya yang dekat biasanya kumpul dirumah. yang dibekasi, tangerang, banyuwangi hanya bisa maaf-maafan lewat mobile komunikasi, alhamdulillah masih bisa silaturrahim walau cuma lewat sapaan kangen lewat suara saja.

Momen yang paling ditunggu adalah bagi-bagi ampau atau kerennya "Hagala" sebutan dikampungku, anak-anak kecil sudah ramai mengerubuni rumah setelah selesai shalat ied. nyiapain uang pecahan ribuan sudah dilakukan jauh-jauh hari. ndak ketinggalan juga para ponaanku, Hagala dari Abah dan Mamaku,.dan tahun ini agak sedikit berbeda, karena aku dah kerja jadi wajib juga ngasi Hagala.

alhamdulillah ada rejeki untuk berbagi kebahagiaan, walaupun tidak seberapa yang kukasi tapi bukan itu nilai pokoknya, yang penting hikmahya,.mengajarkan berbagi dan bersedekah kepada yang lebih muda.

Shalat iedul fitri menyatukan semua warga, khusu' walau kadang ada gangguan kecil(tangisan bocah-bocah pada saat shalat), tangisan yang setiap tahun selalu mengiringi kami shalat,.yah dalam ketidak tahuannya mungkin hanya menangis yang bisa menjadi ungkapan atas tanda tanya dikepala mereka,.pertanyaan,."Kok semua orang pake putih dan ndk ngomong,.?" (mungkin saja itu, pertanyaan bocah-bocah 1thun kebawah).

Walau agak jauh, tapi kami sekeluarga biasa menuju tempat shalat dengan berjalan kaki,.katanya bapak "lebih banyak Pahalanya,.ayok jalan". selain itu biar lebih membaur dengan yang lain.


*malam takbiran,...
"Bah besok jadi lebaran ndk ya?" tanyaku pada abah.
"Jadi, kan tadi udah diputuskan disidang ishbat"
"piye to?" bapak balik tanya.

"ehmm,...ko sepi ya,..dah hampir jam 10 gini suara takbir sambil lewat saja tadi sebentar dari mobil takbiran keliling yang berlomba, di masjid kok ndk da yang takbiran ya?"ungkapku sedih.

"sung,..dung,..,..astaghfirullah bunyi apa tuh?" hampir semua kaget.

waduh ternya suara kembang api, tetangga-tetanggaku pada bakar kembang api,.aku suka kembang api tapi aku lebih rindu suara takbir untuk kali ini, momen berharga sekali dalam setahun.
aplikasi perayaan idul fitri yang sudah jauh dari seharusnya. sudah mirip orang-orang barat sana.

 Takbiran hanya menjadi bahan untuk berlomba saja, sedangkan dimasjid sepi. anak-anak muda sibuk dengan kembang api dan konvoi motornya.
suasana religiusnya seakan sudah hilang.

"innalillahi,.." ucapku.
"kenapa?" tanya mbakku.
"Itu orang dangdutan ndk kira-kira ya, bukannya takbiran" ucapku sambil menghela nafas.
"jangan kaget,...orang sini,.." lanjut mbakku.

Miris sekali dengan suasana malam takbiran dan lebaran zaman sekarang. tapi ada yang mengobati hatiku tahun ini, bacaan imam shalat ied tahun ini sangat merdu. seumur-umur baru kali ini tak terduga air mata mengalir saat ayat demi ayat al-qur'an dilantunkannya. antara bahagia dan miris dengan keadaan generasi sekarang. susah sekali menyatukan dua rasa yang berbeda, bahagia dan sedih di hari yang bahagia. air mata nampaknya yang bisa mewakili untuk berbicara walau tak terdengar yang lain. hanya hatiku, pipiku yang merasai dingin butir bening itu.

yaa Rabb semoga kau pertemukan kembali kami dengan bulan Suci Ramadhan, iedul fitri dengan suasana yang lebih baik.


*Buat Keluargaku di Bekasi, Tangerang dan Banyuwangi,...semoga suatu saat qt bisa disatukan dalam Hari Bahagia Idul Fitri, Aaamiin. We are Miss U So,...