Bismillah

salju

Sabtu, 25 Mei 2013

Aku & Fotografi

Mataram, 24 mei 2013
@My Kos

Assalamu'alaikum,.

Aku dan Fotografi, sudah lama kusukai dunia yang satu ini, dunia fotografi..melukis dengan cahaya. sejak SMA aku mulai tertarik, dulu masih pakai kamera manual. kalau mau foto ya harus isi Roll filmnya. kalau jalan-jalan harus bawa cadangan Roll biar bisa puas jepret-jepretnya. beberapa hasil jepretan dulu sudah lapuk termakan usia dan karena masih polos, ndk terawatpun foto-foto itu.
samapai akhirnya kameraku ji'un saat ku bawa di asrama kelas unggul.
Aku dan fotografi masih berlanjut, kalau ada hal yang menarik perhatian pasti kena jepret walau hanya dengan kamera HP.
aku suka gaya foto Makro dan landscape, mengungkap objek sampai sisi terkecil dan menikmati suasana dengan melukisnya dengan cahaya.
Aku & fotografi, fotografi menyimpan hal-hal yang susah atau tidak mungkin kita akan mengalaminya lagi atau mengulangi momen tersebut. Fotografi adalah sebuah ingatan, kenangan.
Fotografi menggelitik kita untuk mendokmentasi apa yang orang lain tidak perhatikan, fotografi,...carilah hal yang berbeda.
Berbeda itu,...Kreativitas.
jadi lewat fotografi akan menguak sisi-sisi kreativitas dari masing-masing orang.
Punya fotografi, tak perlu tunggu punya kamera, aku sampai detik ini belum punya kamera. tak ada sesuatu yang tidak mungkin, seperti halnya kita punya hobi baca, tak perlu punya buku kan? Pinjam,.yah pinjam,..jangan malu untuk sebuah keinginan yang baik.
Selalu banyak cara, kesempatan bila kita berusaha untuk sebuah mimpi yang kita lukiskan.
ok,.ini beberapa karyaku yang masih amatir..otomatis pakai kamera pinjaman ^_^

The twin, Oleh-oleh perjalan pulang dari Timba nuh Lombok Timur
                       

Oleh-oleh Diksar 1 di Sesaot
                    

Kupu-kupu kuning di Secret Garden
                        

Rinjani terlihat dari Kopang
                    

Semoga bermanfaat ya,.dan selamat Berkarya, melukis dengan Cahaya. Semangat! ^_^

Jumat, 24 Mei 2013

Negeriku,...Indonesia

Mataram, 22 mei 2013

Negeri ini negeri yang damai dan aman,.."Katanya", tetapi hukum Rimba menjamur dan menebar benih keseantero negri ini, lahir dari sikap rakyak negeri ini yang sudah tidak percaya lagi pada aparat penegak hukum,.yah penegak hukum "Katanya".

Negeri ini negeri yang adil "Katanya", tapi maling ayam, maling Sandal jepit lebih berat hukumannya dibandingkan para koruptor yang makan uang negara yang notabenenya adalah uang untuk kesejahteraan rakyat banyak. Koruptor di Bui "Katanya",.tetapi penjaranya bak Hotel berbintang. Para koruptor jika kau harus dimaafkan maka tak akan cukup kata maaf yang kau lantunkan karena beribu anak jalanan, beribu anak putus sekolah, kakek dan nenek terlantar tak ada yang mengurusi,.hidup dengan seadanya, asal hidup karena ulahmu.

Para aparat memegang janji setia mengabdi, membela yang benar dan kerja profesional "Katanya", Tapi banyak korban salah tangkap, mereka meregang nyawa, tinggalkan istri anak yang masih membutuhkan perasan keringatnya. Lantas apa yang kau lakukan setelah itu, menutupi kecerobohanmu,.memenangi keegoisan atas citra baikmu. sama sekali tak berperasaan. Latihan demi latihan yang kalian tempuh memang benar adanya agar kalian menjadi tangguh seperti batu, tapi kenapa hatimu juga ikut membatu, hati nuranimu dingin dan membeku, tak berbelas kasih lagi. Lalu apa yang kau lakukan pada para pelaku sebenarnya, mereka bebas melenggok dengan nyamannya.

Negeriku,.negeriku,..jangan salahkan mereka para rakyatmu yang dulu setia menanti kasihmu, kini jenuh dan berbalik berkhianat,..mencintai negeri tetangga. maka jangan biarkan pula mereka yang tidak sedikit masih percaya padamu negeriku, hilang harapan terhadapmu.

Pemuda, bangkit,..ku tahu kau kecewa dan marah. Tapi segeralah kau temukan Harapan untuk negerimu ini di hatimu, dihati para pendamba kedamaian, para pendamba keadilan.
sebar Benih keyakinan itu, Keyakinan akan masih adanya Harapan untuk Negeriku Tercinta....Indonesia.

Info Hasil Ujian Nasional SMA di NTB 2013

Assalamu'alaikum wr,.wbr

Penantian yang begitu panjang tentunya bagi adek-adek SMA, khususnya di NTB. penantian dengan dag-dig tak terhitung. Penantian penuh pengharapan, nama tercetak pada deretan daftar siswa-siswi yang lulus, tentunya dengan nilai yang memuaskan.
hari ini, hari yang mereka nanti dengan harapan, kecemasan, was-was. Koran hari ini mendadak ramai pembeli, orang tua atau para siswa mendadak menjadi pembaca koran karena kepentingan untuk mengetahui hasil UN. Bermacam pertanyaan sedari lama, puncaknya spertinya tadi malam atau menjelang subuh tadi.
Selamat untuk adek-adek yang lulus, semoga puas dengan hasil kerjanya. untuk adek-adek yang masih belum beruntung, sabar ya,..masih ada kesempatan untuk memperbaikinya.
Lulus dan tidak lulus semua ada hikmahnya.
66 siswa dipastika tidak lulus dalam UN SMA/SMK sederajat tahun 2013 ini di NTB, 44 siswa SMA/MA  dan 22 siswa SMK. jumlah ini diterima oleh Dinas pendidikan dan olahraga provinsi NTB dari pemerintah pusat. menurut keterangan dari Kepla Dinas DIKPORA NTB Drs. H. L. Syafi'i, MM

well,.cek it out untuk lihat info selengkapnya ya (^_^)
http://www.ntbterkini.com/2013/05/23/tiga-kabupatenkota-di-ntb-luluskan-un-smk-100-persen/
http://www.suarantb.com/2013/05/24/wilayah/Mataram/detil5.html


Selasa, 14 Mei 2013

Hardiknas 2013,..


Bismillahirrahmaanirrahim,

Selamat Hardiknas kawan,.
Apakah Rindang Pohon Mahoni dan Beringin masih jadi teman setiamu?
Dibawah teduhnya, kita dulu mengeja huruf satu demi Satu,
Suara kapur tulis beradu dengan papan hitam menjadi music pengantar yang syahdu
Kadang hujan tak mau kalah ingin ikut serta, suasanapun menjadi begitu gaduh
Kita berlomba dengan tetesan bening itu mencari tempat berteduh,
karna rindang pohon beringin tak cukup kuat menahan derasnya hujan,.
Apakah buku ajaib kita masih kau simpan,.
Buku satu-satunya tempat semua yang Bapak dan Bu gurusajikan di papan tulis kita salin,
Disela jam pelajaran kita biasa bermain petak umpet, benteng atau kadang menangkap kecebong yang ramai berkumpul diparit desa,
Kecebong yang kita anggap anak ikan,..
Lucu juga mengingat saat itu,.
Dulu kita pernah bermimpi Punya dinding empat sisi, denganpintu lengkap dengan beberapa jendela untuk tempat kita menimba ilmu,.
Hingga bisa kita berikan waktu libur pada hujan untuk takmenjadi teman kita berlomba lari berebut tempat belajar dan berteduh,.
Hingga matahari hanya bisa melongok ke tempat kita belajar lewat jendela atau celah dinding,
Kawan,..apakah mimpi kita itu sudah terwujud,.?
Atau masih ada kawan disekitar kita atau nun jauh dipelosok sana masih setia dengan rindang pohon Beringin dan Mahoni,.
Atau mereka sudah memiliki empat dinding itu, tapi atap masih bocor,.hingga tak terelakpun celana dan rok mereka harus disingsikan karena luapan air,.
Lantas apakah ini harus terus berlanjut?
Dan bagaimanakah harus kami sambut dan lakoni hari ini,.HARDIKNAS?
Kami, mereka tak akan pernah bosan meminta kepadaNya,.
Tapi kemanakah para pengayom itu, para pemimpin dengan janji-janji mereka,.?
Lantas apakah kami dan mereka hanya bisa terus berdiri khidmat, mendengarkan amanat Pembina upacara, setelah itu diakhiri kata“pasukan dibubarkan” dari pemimpin upacara,..
Hanya sebuah ceremonial tanpa aksi, hanya sebuah wacana tanpa bukti,…..