Persahabatan Tanpa Batas

Dari dulu pengen banget punya wadah untuk menyalurkan setiap rasa, kisah dalam hidupku dalam sebuah tulisan. Jujur aku ndak terlalu bisa mengungkapkan sesuatu lewat lisan, jadi sering banget apa yang sudah tersusun rapi dikepala tiba-tiba buyar begitu saja bila didepan orang banyak, apalagi kalau orang tersebut yang aku anggap mempunyai lebih banyak ide bagus dari aku. Tiba-tiba rasanya seperti balon udara yang kehilangan gasnya, menciut, kecil dan terus mengecil sampai akhirnya nyaris tak terlihat.

Aku rasa wadah yang cocok adalah menuangkan segalanya dalam tulisan, lewat dunia mayapun aku terus mengembangkan sayap kecilku untuk menulis walaupun cuma sebuah coretan sederhana. Aku ingin berbagi dan saling memberi, yah aku ingin selain diriku sebagai penikmat tunggal tulisanku aku ingin teman-teman juga bisa menikmatinya.

Lewat dunia maya khususnya dunia jejaring sosial yang sudah menjamur saat ini aku berbagi, lewat Facebook atau lebih dikenal FB dan dunia perBlogkan.

Facebook sudah menjadi teman baikku  sejak kurang lebih setahun yang lalu, banyak kisah beredar didalamnya. Tetapi semuanya berjalan datar saja sampai akhirnya sekitar 3 bulan yang lalu secara tidak sengaja aku bergabung dalam sebuah grup persahabatan blogger di FB saat membuka sebuah Blog seorang teman yang membawaku masuk ke link sebuah grup, Bloof.

Waw,..sambutan mereka sangat membuatku merasa menjadi seseorang yang sangat diharapkan, berasa saudara walaupun tak pernah saling kenal sebelumnya.

Dunia per-FB-an menjadi serasa lebih hidup dan ceria, awalnya minder banget melihat Blog sahabat Bloofers yang unik-unik dan bagus sehingga ada kecanggungan untuk berbagi tulisan dengan mereka. Tetapi  dengan bantuan dan dukungan sahabat Bloofers (sebutan untuk persahabatan dalam grup perbloggan ini.red) segala sesuatunya menjadi lebih mudah dan menyenangkan. Dan dari itu pula aku menjadi lebih semangat menulis dan ndak canggung lagi untuk berbagi dengan teman-teman lewat postingan diblog. Padahal saat itu aku baru membuat blog dan masih kaku banget, istilahnya buta dengan komponen-komponennya. Bloofers memberi banyak nilai positif dalam dunia mayaku, sehingga menumbuhkan rasa percaya diriku.

Bloofers, kumpulan orang-orang baik dengan segala keunikannya masing-masing. Sosok-sosok mengagumkan penuh semangat. Dari sabang sampai merauke, serasa berpetualang diseluruh pelosok negeri. Bandung, makassar, bali, kalimantan, jakarta, Aceh sudah kuraih, kujelajahi lewat celoteh-celoteh bahasa sunda, minang, betawi dibeberapa komentar-komentar dan tulisan di wall Bloof, berjalan-jalan ke Blog sahabat Bloofers, bukan dengan pesawat, kereta ato alat transportasi lainnya tetapi lewat jalur beribu-beribu sinyal elektromagnetis yang membentuk suatu koneksi tanpa batas yang dihantarkan oleh gelombang radio yang setia, dan tentunya kerja keras dari para Ahli dibidangnya, sehingga dengan hanya duduk manis didepan komputer atau laptop, kita dapat berjalan-jalan. Sebuah kecanggihan, sebuah dunia lain yang mengagumkan, dunia maya itulah sebutannya dan tak asing lagi untuk sebagian besar masyarakat era ini, dari yang muda, tua bahkan yang masih kanak-kanak.

Dari kang admin, asisten admin, sampai semua penghuni kampung maya Bloof mempunyai arti tersendiri dalam kisahku dengan tingkahnya masing-masing.

Bang D : admin  yang setia,.rela mengorbankan jiwa dan raganya untuk Bloof, rela ndk tidur sampai akhirnya jatuh sakit demi mengurus data para penghuni Bloofers..agak lebay deh, tapi hasilnya kerjanya mantaps ^_^.

Kang A: sang penebar jempol, cocok diberi award 1000 jempol sehari buat ngelike setiap kiriman di wall, setiap komentar, tautan dsb di Bloof,..hantu jempol yang gentayangan terus tanpa batas, kecuali koneksi putus, dalam arti mati listrik hehe, tapi partner kang admin yang pekerja keras terbukti dengan proyek rahasianya yang sudah terpublikasi dengan baik ^_^. Oia kadang juga menyeramkan lewat kritikannya yang pedas.

Salah satunya beberapa waktu yang lalu dalam sebuah tulisan di Wall Bloof,..”kopi yang paling enak itu kopi kluwak, dan kopi yang paling tidak enak bahkan memalukan adalah kopi Paste, jadi sahabat teruslah menulis dari hasil pikiranmu sendiri walaupun itu Cuma satu atau dua kalimat”

Deg,..langsung terekam dimata, menghantarkannya ke otak lewat aliran darah dan berusaha  berdamai dengan hati untuk terus mengingat kata-katanya.,,thanks Kang buat ingatan dan supportnya.

Mbak T: sosok ceria, pintar, religius, tapi tetap gaul,..dengan menu khasnya untuk Bloofers “kangkung panggang” :D,.well entah dari mana asal istilah tersebut, tp nikmatin aja.

Mbak N: sosok ceria, bawel, tapi baik,..dengan slogan khasnya untuk para penghuni baru Bloofers,..gini nih..-> “selamat dtang,.keset,...keset...moga betah yaa :D”

Mas N : sosok lucu, gokil tapi berusaha untuk menjaga image tapi baik ko’.

Kang S: sosok yang penuh perhatian, menebar kebaikan untuk semua bidadari-bidadari Bloofers hehe.,penjual mawar dan pencuri hati(itu katanya mbak N ^_^ loh,.)

Kang Ar : sang juru dakwah,..eits maksudnya penebar kebaikan soalnya dia yang pertama menyambut aku saat pertama menjadi member Bloof ^_^.

Mbak A: sosok ibu, kakak untuk para bloofers...bijak,.selalu ingatin ibadah disetiap kesibukan para bloofers dalam dunia perbloggan.

Mas G : sosok anak muda penuh fantasi, imajinasi, kreatif,..dan hobinya sama kyak aku,..disain, nulis, usil,..eits,.hobi yg terakhir ndk deh,..^_^. Dan tiada hari tanpa cantumin link Blognya di Wall Bloof dengan tulisannya yang “Galau”  ^_^ (istilahnya mbak T).

Bicara tentang Bloofers jadi ingat dengan kali pertama menulis sebuah komentar di wall Bloof.

Saat itu koneksi internet modemku lelet buanggettt, alhasil jumlah komentar yang niatnya Cuma satu jadi tercipta berjumlah 40an komentar yang sama berderet dan seakan menari-nari di Wall dengan riangnya:

“mkasih bang  D, mas N,.slam kenal  ya ^_^” komentarku.

“ya sdh2 K, udh ditrma :D” komentar Bang N

Bang D dan mas N kewalahan dibuatnya,.ingat itu rasanya maluuuu banget. Dan hampir saja diberi award “komentar paling banyak” sama Mas N...ya Tuhan ndak lagi-lagi deh.

Bang D sampai curiga dan bilang gini,.”curiga nih,.kyaknya K(inisial namaku) pakai android ya :D?”

Jeng jeng,..android tu apa yach? Waduh tanpa pikir panjang buka search om google,.eh ternyata maksudnya pakai koneksi mobile/HP.

Satu lagi pelajaran dari Bloof, jadi lebih rajin baca buat tambah wawasan biar ndak kuper ato gaptek. Thanks Bloofers.

Banyak banget sosok yang unik yang ndak bisa disebutin satu persatu, insyaallah semuanya menyenangkan.

Di saat bosan, atau penat dengan urusan kuliah,.mampir ke Bloof mampu membuat rona wajah yang “enek” jd enak. Otomatis, ada saja bahan yang bisa dijadiin lelucon, orang yg marah bisa balik “ngakak”. Bloofers on Bloof, ada saat serius, sedih, galau, bahkan marah bisa menjadi lebih rileks, bahagia, nyaman ditengah-ditengah kalian semua sahabat Bloofers walaupun wajahku tak bertemu wajah kalian secara live, karena jarak tak berarti untuk sebuah hubungan yang tulus. InsyaAllah ^_^

Sahabat Bloofers, mengenal kalian walau dalam dunia maya sangat berarti bagiku, memberi garis tegas pada garis tipis putus-putus mimpiku, menularkanku semangat untuk terus berkarya, membuatku tak bosan untuk menggerakkan pena dalam genggaman jari jemariku, terus menginspirasiku untuk betah dalam ruang imajinasiku tanpa batas, menjelmakannya dalam sebuah tulisan.

Dan kini tanpa ragu dan malu lagi aku semangat mengirim tulisan dalam beberapa lomba dan situs karena dukungan sahabat Bloofers. menang kalah, atau ndk diterima ndak masalah, yang penting tetap berkreasi dan berbagi. Hemm,..benar-benar persahabatan yang indah, penuh makna.

Arti persahabatan bukan dari banyaknya kita bertemu, bukan dari dekatnya raga, tetapi saling mendukung, saling kasih mengasihi karena Allah dalam kebaikan tanpa membedakan suku bangsa, warna kulit dan bahasa adalah nilai persahabatan yang abadi, InsyaAllah persahabatan tanpa batas.

Thanks A lot Sahabat Bloofers, Love U All because Allah.

Mengenalmu memberi kehidupan dan warna yang berbeda dalam dunia mayaku.